nusakini.com--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur mengatakan pengembangan Aparatur Sipil Negara (ASN) mutlak dilakukan. Pasalnya, SDM adalah suatu komponen vital bagi suatu negara. 

“Kalau ingin negara bagus, tentunya harus punya SDM yang bagus,” ujar Menteri Asman saat menjadi keynote speaker dalam focus group discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Fraksi PKS di DPR RI, Rabu (05/04). 

• Pertama di Indonesia, Penegakan Hukum Terintegrasi secara Elektronik
• Menteri Asman Minta Instansi Vertikal Gabung ke MPP Banyuwangi
• Terima Brevet, Menteri Asman Menjadi Warga Kehormatan Kapal Selam
• Menteri Asman Dorong Anak Muda Jadi Peternak
• Menteri Asman Dorong Perpusnas Jadi Destinasi Wisata

Menurutnya, setiap ASN harus memiliki keahlian dan keterampilan sesuai bidang atau wilayah kerja yang ditekuninya. Salah satunya dengan mewajibkan ASN mengikuti pelatihan. “Kita sedang rancang supaya ASN ikut pelatihan minimal 20 jam per tahun,” ujarnya. 

Kunci keberhasilan dalam peningkatan pengembangan ASN adalah dengan meningkatkan sistem pendidikan dan pelatihan yang ada. Menteri Asman yakin dengan sistem pendidikan yang baik dapat dicetak aparatur yang lebih profesional. “LAN sebagai lembaga yang memperbaiki arah dan kualitas ASN, polanya harus kita ubah. Kita balik, pejabat jangan dilantik dulu, tapi dididik dulu,” jelasnya. 

Selain itu, ASN juga harus mengubah pola pikirnya dari penguasa menjadi pelayan rakyat. "ASN harus menjadi pelayan. Kita harus mengedepankan pelayanan," kata Asman. 

Dalam kesempatan tersebut, Anggota Komisi II DPR RI Sutriyono berharap bahwa melalui Menteri PANRB dapat menghasilkan kualitas ASN yang dapat memenuhi harapan rakyat. Dirinya mengatakan DPR dan Kementerian PANRB dapat bersama-sama mengontrol dan memastikan agar kualitas ASN dapat lebih baik dari sebelumnya.(p/ab)